Udah Ikut Pelbagai Workshop, Kok Belum Scale Up Juga?

The Brand Master Class – Ketika ditanya oleh klien, ‘Mas Dodi nih jago brand, bikin bisnis proses mapping kayak gitu juga bisa, emang udah dari awal bisa atau gimana cara belajarnya?’

‘Maksudnya dari awal bisa? lahir bayi tahu-tahu udah bisa bisa multi ilmu gitu?’

‘Bukan gitu… gimana sih cara belajarnya…’

Intinya gini, saya ambil dari kutipan sahabat saya, ABi Darwis Darmadji Harsono

TIDAK ADA PERTUMBUHAN DI ZONA NYAMAN
dan
TIDAK ADA KENYAMANAN DI ZONA PERTUMBUHAN.

Berhenti dulu bacanya.
Baca kalimat di atas 10x.

Bilangin… jangan terusin dulu.
Baca 10X dulu.

Udah? Mudeng?

Tahun 2017 akhir, saya ikut Business Accelartion Camp dengan pak Budi Isman. 5 Hari di Bogor.
Outputnya bikin Startegic Plan.

Saya mau omset XXXX Milyar.
Salah satu challange dari beliau, gimana cara kamu PRODUKSI.

Coba hitung…
Satu kontrak rata-rata di 2016 & 2017 piro?

Terus kalau kamu mau target omsetnya SEGITU MILYAR.

Coba dibagi…

Duuaaaaarrrrr….
Sekian RATUS KONTRAK..

Kapasitas PRODUKSIMU piye?

Lah tho…

Asal nentuin Target OMSET, ga dihitung KEMAMPUAN / KAPASITAS PRODUKSI.
Modyar…

MUMET…!!!!
Camp berakhir.

Beberapa pekan kemudian, saya mentoring langsung dengan Pak Budi Satria Isman
Awal tahun 2018.

“Pak, alternatif saya untuk mencapai omset SEGITU MILIYAR,
kalo lewat Neyma, susah pak..saya bikin brand baru aja pak,
untuk kelas dibawahnya NEYMA, agar target SEGITU MILIYAR tercapai…”

Jawaban pak Budi, bikin saya tertusuk dalam…

“You punya PROBLEM, target 2018 yang kemungkinan besar ga tercapai. You anggap SOLUSInya adalah bikin bisnis baru. You kira bikin BISNIS BARU ga nambah PROBLEM BARU?”

“Ehmmm….. iya sih pak…”

“Nah…jangan MENYELESAIKAN MASALAH, dengan MEMBUAT MASALAH BARU….”

Dalem banget kata-kata itu…
Saya inget
Saya catat pake SPIDOL BESAR, warna merah, dilingkari.
Kasih tanda pentung…

“Terus apa SOLUSImu…” tanya pak Budi.

“Hanya satu cara pak… Besarin kapasitas…”

Kesimpulan, tahun 2018.
Strategic Plan saya yang diturunkan menjadi Tactical Plan.
80% isinya meningkatkan KAPABILITAS & KAPASITAS.

Ditambah lagi pas ikutan GLC, coach Imam Elfahmi mengatakan

“Kapasitas bisnismu akan bertumbuh sebesar leadershipmu….” dengan gaya khasnya nendang meja.

Jleeeebb…
Kayaknya aku tahu masalahku…

(Biasanya masalah bisnis, bukan bisnisnya bermasalah, tetapi ownernya yang bermasalah…masalah kesehatan mentalnya… ikutan Grounded Business Coaching, belajar tentang 9 Business Owner Mentality, ilmu yang bikin otak kontraksi…)

Dalam hati…
Saya tahu harus kemana mencari SUPER HERO,
Untuk meningkatkan KAPABILITAS & KAPASITAS Produksi.

Sekolah Manajer – Human Plus Institute

Di tahun 2018, saya memiliki kesadaran PENUH.
Tahun 2018, omset saya akan menurun.
Karena FOKUS saya adalah tentang meningkatkan kapasitas & kapabilitas.

Yang di tahun 2017,
Molor, lama, ga tepat waktu.
Dan seabrek-abrek lainnya.

Mulailah saya belajar Business Process Mapping.
Bingung.
Mencoba untuk memahami.

Bayangin aja waktu pertama kali belajar Mobil.
Ya bingung.
Ya takut.
Ya deg-degan.

Tetapi saya harus belajar.
Kalau ga ada ilmu ini.
KAPASITAS MENTOK segini-gini aja.

MArketing udah biar jalan seadanya dulu.

Saya punya prinsip.
Saya besarin EMBERNYA (kapasitasnya)
Allah yang tuang AIRNYA.

Biarin saya setahun ini (2018) SABAR dan FOKUS di belajar Business Process Mapping.

Buka Modul.
Konsultasi dengan Bu Nia (tim Coach Armala)
Konsultasi langsung dengan Pak Armala

‘Kenapa saya sudah ikut workshopnya kok hasilnya beda dengan mas Dodi ya…’

‘Lha kamu praktek ga? Prakteknya konsisten ga? Udah nemu kesulitan dalam prakteknya? abis ketemu kesulitannya, lanjut terus apa berhenti praktek?’

‘Iya… belum konsisten.. hehehe’

Makanya saya bisa cerita tentang bisnis proses, tentang Management Control System, karena saya praktekkan apa yang ada workshop.
Saya hanya menceritakan APA YANG SUDAH SAYA LAKUKAN.

Dan alhamdulillah…
Setelah di 2019, atas izin Allah,
Neyma dari pendapatan meningkat
Dari sisi proses (operation) lebih efisien.

Minim tekanan,
Yang bikin AE nya sulit cari jodoh.
Karena diburu-buru deadline.

Minim tekanan,
Yang bikin designernya ga bisa shalat malam.
Karena malamnya untuk design terus..
(Kan tahajud, harus bobo dulu.)

Operation yang ada di Neyma,
Dengan metodologi yang terstruktur dan sistematis

Sekaligus menjadi Barrier to Entry kompetitor masuk.

Karena ntar kompetitor lain,
Akan melalui fase KETETERAN PRODUKSI juga.

Alhamdulillah Neyma sudah melewatinya.

2018 pakai gigi 1
2019 udah masuk gigi 2
2020 in shaa Allah masuk gigi 4
2021 in shaa Allah masuk gigi 5.

——
Kesimpulannya…

1| Saat ikut Workshop, terlebih materi yang baru untuk teman-teman. Langsung PRAKTEK. Ilmu-ilmu baru akan hadir saat praktek.

2| KESABARAN adalah hal FUNDAMENTAL, dalam mengembangkan bisnis, di level apapun. Baik masih UKM mikro, kecil dan menengah.

3| TIDAK ADA PERTUMBUHAN DI ZONA NYAMAN dan TIDAK ADA KENYAMANAN DI ZONA PERTUMBUHAN.

Sepakat?

REPUTASI : Antara JANJI & BUKTI

The Brand Master Class – Salah satu klien menceritakan. Saat saya mau memilih agency brand, saya tanya ke 3 orang :

✅ Saya tanya ke Kang Dewa Eka Prayoga , ‘Kang siapa agency yang pas untuk saya?’ jawabnya ‘Mas Dodi’

✅ Saya tanya ke bu Zaida Aulia & Syeikh Suseno Budi Prasetyo, ‘Mas Dodi aja, lebih pas & aplikatif untuk UKM yang sedang tumbuh’

✅ Pak Armala , ‘juga cerita mas Dodi’

Ma Shaa Allah Tabarakallah…!!!

——

Kalau teman-teman jualan barang atau jasa yang cukup mahal.
Yang dimana resiko cukup besar untuk KLIEN jika salah beli.
Yang dimana barangnya ga kelihatan alias barang ghaib.

Contoh :
Misalnya di Neyma.
Agency Visual Identity.

Atau juga misalnya beli rumah.
Kalau salah beli uang bisa melayang.

Atau sekolah.
Salah pilih sekolah bisa gawat.

Calon konsumen akan menimbang banyak hal & panjang dari banyak pilihan (kompetitor)
untuk memutuskan mana yang akan dipilih dan dianggap pilihan terbaiknya.

——
Biasanya calon konsumen secara mandiri akan melakukan hal ini agar tidak salah beli. Mencari klien atau orang-orang yang sudah pernah membeli.

✅✅✅Nah, berarti kuncinya adalah MEMUASKAN KLIEN atau PEMBELI.
Membangun Reputasi.

Kalau mau lebih mudah jualan.
Kalau mau lebih mudah mengalahkan kompetitor.

PUASKAN konsumenmu.
Happy client is the best salesman.

CUUUZZZ…
REPUTASI meningkat seketika
dari ga kenal bisa langsung percaya.
dari kenal bisa langsung percaya banget.

——

CEO Haus yang ganteng, mas @gufronsyarif , DM ke saya, mas Dodi, Pak @budiisman , Strongly rekomen saya ikut kelas mas Dodi.

Rekomendasi lagi bukan?

—-

Gimana bangun REPUTASI?
(bahasa kerennya Brand Equity)

Dalam metode Neyma Way untuk membangun Brand Equity,
salah satu tahapnya adalah Brand Delivery.

Nah di dalam Brand Delivery, 2 bagian besar :
1| Promise, anda harus mengkomunikasikan janji-janji Anda.
2| Proof, anda harus MEMBUKTIKAN janji Anda.

Bikin janji gampang.
Yang susah membuktikannya.

Step by stepnya gimana? Kalau ini wajib sambil ngeteh.